Tanjung Redeb -- Pada tanggal 29 April Tahun 2023, SMA Negeri 5 Berau melaksankan acara Pelepasan Siswa/Siswi Kelas XII yang merupakan angkatan ke-17. Acara ini berlangsung di Hotel Makmur dari pukul 09.00 hingga 12.30 Wita. Rangkaian acara ini diisi dengan hiburan Tari Pembuka (Jeppen), Tari Dalling Kreasi, Tari dayak Kreasi, Paduan Suara Kelas XII, serta Akustik dari kolaborasi kelas X dan kelas XI. Tampil pula Fahriel sebagai Pembaca Ayat Suci Al quran dengan sari tilawah Nasywa.

Turut hadir dalam acara ini Kapolsek Gunung Tabur, Ketua Komite SMAN 5 Berau, Perwakilan Kelurahan Gunung Tabur, serta orang tua/wali murid. Tahun ini, SMAN 5 Berau melepas sejumlah 174 siswa/siswi.

Kepala SMAN 5 Berau, Suwito Wahyu Widodo dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada semua siswa kelas XII yang telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dan berpesan agar setiap siswa/siswi harus punya keyakinan akan kemampuan dirinya yang secara lahiriah pasti terlahir sebagai seorang pemenang. Kerja keras dan tekad yang kuat akan semakin menambah kekuatan dan menjadi faktor katalis yang dapat mempercepat tercapainya setiap cita-cita.

Selain kepala sekolah, Ketua Komite SMAN 5 Berau, Segara Bhayangkara juga memberikan sambutan dalam acara ini. Beliau berpesan agar setiap lulusan SMAN 5 Berau dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dan berdampak positif bagi kemajuan bangsa ini.

Salah satu rangkaian acara pada kegiatan ini adalah pemberian Piagam Prestasi bagi siswa/siswi kelas XII yang selama menempuh pendidikan di SMAN 5 Berau menorehkan prestasi baik individu maupun kelompok yang turut membawa nama harusm SMAN 5 Berau di masyarakat. Ada 16 siswa yang menerima piagam tersebut dan salah seorang diantaranya terpilih menjadi Peserta Didik Berprestasi Terbaik Angkatan XVII SMAN 5 Berau yaitu Fajrina Az Zahra Salsabila. Dalam pidato pesan dan kesannya, Fajrina menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberi dukungan kepadanya serta menyampaikan harapannya.

"Waktu memang tak dapat dibendung, takdir tak mampu kita hindari. Namun sisipkanlah ini dalam benak, perpisahan bukan berarti berhenti menyatukan hati, meski kita tak lagi berada di tempat yang sama. Perpisahan mengajarkan kita untuk menghargai waktu, maka apa yang kita sangka abadi, dapat direnggut tiba-tiba tanpa terkecuali. Waktu dalam kebersamaan adalah anugerah terindah, maka marilah kita kenang waktu itu dengan rasa syukur dalam hati. Kita mengawali pertemuan dengan baik, maka mari akhiri perpisahan ini dengan kenangan indah, dengan senyum lebar, meski hati masih ingin menyangkal. Akhirnya kami sampai pada akhir kata, terima kasih atas semua memori terindah." ujar Fajrina dalam pidatonya (29/04/2023).

Selain itu, Ketua Pelaksana kegiatan ini, Haikal juga mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh panitia yang telah membantu menyukseskan acara ini. (EK)